Kisah dari Timur : Tari Panah

4 Sekawan pementas Tari Panah

Tari panah pada awal mulanya merupakan tarian perang yang menunjukkan semangat kaum lelaki, menggunakan busur dan anak panah sebagai properti tarian dengan parang di tangan pemimpin tarian tersebut. Tarian ini sekarang digunakan sebagai tarian sambutan bagi pengunjung yang datang ke daerah Maluku Tenggara.

Anak-anak Desa Lebetawi sedang berlatih Tari Panah

Salah satu pementar Tari Panah

Senyuman tulus anak-anak pementas Tari Panah

Ini adalah kisah tari panah yang berasal dari Desa Lebetawi, desa kecil di daerah Kota Tual, Maluku Tenggara. Dipentaskan oleh anak-anak kecil dengan ketulusan dan senyuman yang mereka bagikan pada kami sebagai pengunjung yang masih menerka-nerka budaya setempat. Tarian yang penuh semangat ini menjadi salah satu budaya khas Desa Lebetawi yang tidak akan pernah mati.

Bams, anak kecil tingkat 6 SD jagoan saya

Penasaran? Silahkan tonton di tautan berikut . Mohon maaf atas pengambilan video yang amatir dan tidak adanya proses pengeditan karena menurut saya tarian beserta musiknya sudah sangat baik seperti apa adanya.

Jika Anda masih mengaku warga negara Indonesia, masih bangga akan negara kita yang terdiri atas berbagai pulau, suku, budaya, bahasa, dan ras, serta memiliki keinginan dan passion yang tinggi untuk membuka mata Anda dan melihat keindahan alam dan berbagai ciri khas dari masyarakat Indonesia, maka inilah saatnya Anda berdiri dan bergerak, menjelajahi seluk-beluk Indonesia kita tercinta, menyapa masyarakat dan budaya yang baru, serta membagikan kisahnya kepada sesama.

Desa Lebetawi, Kota Tual, Maluku

27 Juli 2017

Komentar